Source : www.parenting.co.id |
Halo selamat malam,
Mau berbagi kisah pribadi saja, karena setelah saya survei di facebook, tak sedikit ibu-ibu yang kebingungan mengajarkan anak supaya bisa bersepeda roda dua hehe.
Biasanya anak mulai suka memakai bersepeda usia TK (4-5 tahun) karena melihat temannya.
Menurut saya wajib hukumnya anak laki-laki maupun perempuan bisa menggunakan sepeda . Karena selain membuat anak semakin percaya diri, juga merupakan skill dasar sebelum anak belajar mengendarai sepeda motor. Ini ilmu dan keahlian yang wajib bagi semua anak sebagai bekal hidupnya.
Bersepeda roda dua bagi anak tentu tak mudah, karena mereka sudah terbiasa dengan sepeda roda dua yang ada roda bantunya di belakang. Tetapi ketidakmudahan ini justru bisa dijadikan pembelajaran dan pengalaman berharga bagi anak. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari belajar sepeda roda dua, seperti belajar sabar, pantang menyerah, berani, dan lain-lain. Bagi anak, bisa memakai sepeda roda dua itu adalah kebanggaan tersendiri.
Bersepeda juga sangat bagus bagi kesehatan dan kebugaran anak. Bukan hanya itu, manfaat bersepeda juga bisa sebagai ajang sosialisasi dengan temannya. Yang lebih kerennya lagi, bersepeda bersama dapat mempererat ikatan antara anak dan orang tua.
Lalu bagaimana cara mengajari anak agar bisa bersepeda roda dua?
1. Keinginan dari dalam Diri Anak
Pertama dan paling utama adalah keinginan untuk belajar bersepeda roda dua adalah berasal dari dalam diri anak. Jadi, si anak lah yang harus memiliki keinginan untuk bisa. Semakin anak besar keinginannya, maka belajar pun agar lebih cepat bisa.
Bagaimana cara menumbuhkan minat anak untuk memiliki keinginan belajar sepeda roda dua?
Tentu saja dengan seringnya anak berhubungan dengan dunia luar. Maksudnya anak sering bermain dengan temannya, apalagi jika temannya itu sudah pandai bersepeda roda dia. Dengan sering melihat temannya, otomatis anak akan mau dengan sendirinya (termotivasi). Anak-anak jangan dikekepin terus di rumah ya ayah bunda, bebaskan dia untuk bermain dengan anak sebayanya.
2. Dampingi Prosesnya
Ketika anak sudah memiliki keinginan untuk belajar, maka tugas orang tua mendampingi. Jangan malas apalagi menyepelekannya. Perlihatkan pada anak bahwa ayah atau bunda pun semangat mendampinginya. Lebih berkesan jika ayah bunda pun ikut bersepeda, pasti anak pun makin semangat.
3. Berikan Informasi yang Penting
Sebelum memulai belajar, berikan pengetahuan /pembekalan pada anak tentang cara bersepeda yang baik. Berikan informasi tentang cara mengerem, bel, bersepeda di sebelah kiri, berhenti dulu dan tengok kanan kiri kalau mau nyebrang dan lain-lain. Jangan lupa katakan pula hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi, seperti jatuh dari sepeda, tergores dan sebagainya. Tujuannya agar anak lebih siap jika hal itu terjadi.
4. Teknik yang Mudah
Bisanya jika anak sudah lancar mengayuh di sepeda sebelumnya, akan mudah ketika belajar roda dua. Orang tua tinggal memegang dari belakang sebentar saja, in sya Allah sudah bisa mengayuh mseki satu atau dua kayuhan. Ada juga orang tua yang memilih memberikan anaknya sepeda keseimbangan khusus untuk belajar keseimbangan. Itu bisa jadi alternatif juga, belajar keseimbangan dulu barulah diberikan sepeda yang ada kayuhnya. Tetapi jika tidak belajar sepeda keseimbangan pun, asal orang tua sedikit bersabar dan anaknya semangat, pasti akan cepat bisa. Yang patut diperhatikan adalah kaki anak bisa menyentuh tanah agar bisa menahan sepeda ketikaakan jatuh.
Seperti halnya anak saya, Azni. Dia memang memiliki semangat besar untuk bisa, dalam dua hari belajar saja (@sekitar 30 menit), dia sudah bisa mengayuh sendiri meski masih jatuh-jatuh kakinya (belum jauh). Namun dia percaya diri, karena saya dorong dan dukung. Tiga hari dia sudah balapan dengan teman-temannya hehe
5. Selalu berikan pujian pada Anak
Jika anak berhasil melakukan suatu perbuatan yang baik, maka orang tua wajib memujinya. Katakan kalau ayah atau bunda bangga dengan perjuangan anak dalam belajar sepeda roda dua sampai bisa. Ingat ayah bunda, bagi anak bersepeda roda dua itu sulit dan penuh perjuangann. Jangan samakan dengan pikiran orang tua ya.
In sya Allah dari proses belajar sepeda roda dua anak akan belajar bahwa jika dia bersungguh-sungguh pasti akan berhasil, dia juga akan tahu bahwa sabar itu memang memberikan keuntungan baginya.
Bagi orang tua, ayo semangat mengajarkan dan mendampingi anaknya belajar sepeda. Semoga berhasil ya.
EmoticonEmoticon