Selasa, 16 Oktober 2018

Inilah 7 Tips Jitu yang Wajib Dilakukan oleh Penulis Pemula Agar Sukses!





Halo Gaesss... selamat pagii... happy weekend ya...

Banyak penulis pemula yang bertanya kepada saya, maupun ke teman saya yang lebih senior di bidang menulis, bagaimana sih tips jitu menjadi penulis sehebat atau sekeren Mbak A (penulis idolanya)? Kok bisa sih langsung cetar begitu dalam waktu cepat? Acc sana sini, terbit sana sini, siapa yang tidak mau coba! 

Berdasarkan pengalaman yang masih seuprit, saya akan  memberikan sedikit rahasianya agar kalian cepat naik kelas dan mulai mendapatkan kesuksesan pertama kalian. 

Apa sih rahasianya? 



Gaess, menulis itu mudah, anak SD-pun bisa melakukannnya. Tetapi membuat tulisan yang disukai dan diminati penerbit itu tak mudah. Dibutuhkan kesabaran, ketekunan, motivasi, belajar terus menerus hingga akhirnya kamu tahu banyak hal. Buka mata, buka telinga, baca dan serap berbagai ilmu yang mungkin kamu dapat di mana saja. Follow akun penulis senior, masuk di grup kepenulisan, karena di sana acapkali ada materi gratis lo untuk para pemula. 


Kok bisa sih Mbak itu lagi Mbak itu lagi yang diterima naskahnya di penerbit? Aku kapan dong?
Hai Gaess, ketahuilah bahwa seorang penulis senior pun pernah junior, pernah terseok-seok, pernah dibully bahkan ditipu, sering ditolak, dan berbagai ketidaknyamanan lainnya. Mereka yang saat ini kamu lihat sebagai orang yang hebat dan ngetop, dahulunya sama kerasnya berjuang bahkan mungkin lebih keras lagi dari kita. 

Mau cepat mendapat hasil? Yuk simak tips jitunya di bawah ini. Ini sudah saya praktikan sendiri dan alhamdulillah berhasil. 

1.Nikmati prosesnya

Semalam mengikuti sharing dari penulis buku nonfiksi religi, beliau juga seorang Ustad. Beliau menuturkan bahwa naskahnya diterima oleh penerbit hanya dalam waktu 30 menit saja. Sampai-sampai temannya tidak percaya. Ya, beliau bilang bahwa dibalik 30 menit itu ada dua tahun lamanya dia belajar merangkai kata hingga menjadi tulisan yang ciamik. Dua tahun konsisten. Kamu baru berapa bulan? Sudahkan konsisten belum? Beliau melalui proses dengan menikmatinya. Tidak ada keluhan, semuanya dilakukan dengan ikhlas. Dan, hasilnya pun tak sia-sia. 

2. Baca

Ya, baca ibarat amunisi bagi seorang penulis. Dia akan mudah menulis jika di kepalanya sudah banyak ilmu yang diserap. Membaca buku apa saja tentu akan memperkaya wawasan kita yang tentunya akan berpengaruh pada fase mencari ide atau gagasan. Dengan membaca juga membuat tulisan yang kita buat tak akan mentok (stuck), karena kita telah memiliki banyak stok ide di kepala. Masih males baca?

3. Memiliki "Dapur" yang Komplit

Menulis tentu saja akan membutuhkan banyak referensi apalagi untuk tulisan nonfiksi yang notabene tidak boleh ngarang. Jika kita memiliki dapur (perpustakaan) yang komplit tentu memudahkan kita untuk menulis. Milikilah buku-buku referensi yang akan menunjang tulisanmu. Beruntung bagi kamu yang sudah memiliki dapur yang komplit dan rajin baca. Kamu hanya perlu sedikit usaha lagi.

4. Konsisten Berlatih

Hai hai, kamu! Iya kamu! Menulis membutuhkan proses. Seseorang yang konsisten berlatih tentu akan memiliki tulisan yang lebih baik dan enak dibaca daripada yang tidak pernah latihan. Menulis selain membutuhkan ilmu, juga membutuhkan kedisiplinan. Yang paling paham kondisi kamu ya kamu sendiri, maka buatlah jadwal menulis sesuai dengan waktu yang kamu bisa dan cobalah untuk konsisten.

5. Ikut Training kepenulisan

Nah, jika kamu memiliki uang, ikutlah kelas menulis dengan genre yang kamu minati. Tidak perlu mahal, sesuaikan dengan budget kamu. Setelah ikut kelas menulis, maka saatnya kamu mengamalkan ilmu alias praktik. Ingat, PRAKTIK! (pakai pengeras suara). Suka menyayangkan saja sama teman yang hobi ikut kelas menulis, tapi tidak pernah praktik! Sayang atuh ilmunya. Percayalah, jika kamu benar-benar praktik dari satu training saja yang kamu ikuti, maka pasti akan mendapatkan hasil. Pasti! Saya sudah membuktikannya lo. 

Rekomendasi training yang bisa kamu ikuti : genre anak (Winner Class Kang Ali Muakhir, Wonderland Family, Kurcaci Pos, Kulwap Watiek Ideo, Permen Uni Dian, dll), Fiksi dan Novel (Cloverline Creative, MDP-nya Kak Rosi Simamora, Kelas Mabk Achi TM, Kelas Ary Nilandari, dll) dan masih banyak lagi training online yang bisa kamu ikuti. Jangan pelit kalau mau bisa, harus berani bayar. 



6. Jangan Baper

Ketika berproses, adakalanya kamu menemukan ketidaknyamanan ketika dikritik. Buka mind set kamu, camkan dalam otak bahwa kritik yang kamu anggap pedas itu sebetulnya untuk kebaikan kamu. Banyak penulis pemula yang ogah-ogahan dikritik, padahal dengan kritik kita jadi tahu dimana letak kesalahannya dan segera memperbaikinya. Terima kritik dan jadikan itu pelajaran untuk karyamu agar lebih baik.

Bagaimana akan tahu letak kesalahannya jika di kasih masukan aja nggak terima? Ya kan?

Tapi, tidak perlu pedas begitu kelesss! 
Haaaii, setiap orang memiliki style sendiri dalam mengkritik. Jangan baper dong kalau mau maju.  
Saya pernah merasa terharu ketika ada seorang peserta training cerpen yang saya kasih krisan (kritik dan saran) mengatakan bahwa gara-gara saya yang sedikit galak waktu itu (sedikit ya), dia jadi belajar banyak. Endingnya kini, cerpennya dipuji oleh sang mentor. Mantap kan?
Beda lagi cerita kalau dia dulu sebel dan ngedumel lalu berhenti menulis. 

7. Mencari Bukan Menunggu

Ini maksudnya buat kamu yang ingin mencoba peruntungan mengirim ke penerbit. Jadi intinya kamu harus mencari tahu bukan menunggu kesempatan. Kamu harus aktif mencari informasi baik itu ke sesama penulis yang sudah senior maupun ke penerbit sendiri. Jadilah orang yang SKSD di jalan yang BENAR. Gimana itu maksudnya ya? Ya gitu deh, silakan artikan sendiri.


Gaes, itulah sedikit cuap-cuap dari  saya tentang tips jitu untuk penulis pemula agar mulai mendapatkan kesuksesan pertamanya. Saya juga yang masih terus belajar dan akan terus begitu. Jika ada pengalaman lain yang kalian punya, boleh tulis dikomentar ya. Semua penjelasan di atas adalah hasil dari pengalaman dan pengamatan saya, maafken jika ada salah-salah kata. Doakan agar buku-buku saya segera terbit, supaya bisa berbagi pengalaman lagi pada kalian ya. 

Teruslah menulis dan terus upgrade tulisanmu!






Artikel Terkait

adalah seorang Ibu dari dua anak hebat dan Penulis Buku. Bisa dihubungi di Facebook atau email yetinurma82@gmail.com


EmoticonEmoticon