Jumat, 21 April 2017

Kiat Menumbuhkan Minat Membaca pada Anak

Tags


Ibu A : “ Iiihh mom anak saya mah udah pinter baca sejak umur 3 tahun.” dengan ekspresi wajah yang sangat bangga ibu A menceritakan putra tunggalnya yang sudah bisa baca sejak umur 3 tahun.
Ibu B : “ Sama mom malah anak saya mah sudah les calistung dari usia 2 tahun, udah pinter baca, tulis dan menghitung.”
Terdengar familiar kan? Hehe..
Ya begitulah keadaannya anak-anak Indonesia kita tercinta ini pada umumnya sangat pintar baca bahkan sejak masih kanak-kanak tetapi tidak suka baca. Bisa ditengok anak-anak di lingkungan terdekat saja di tampat anda tinggal ada nggak anak yang tiap mainnya bawa buku? Yang bawa gadget hampir semua kan? Sepertinya anak yang gak bisa memainkan gadget adalah anak yang gak gahul, betul? Anak yang bertitel “bintang kelas”, juara olimpiade matematika, juara ini juara itu dengan jumlah piala tak terhitung tetapi di rumah lebih banyak main game atau nonton televisi daripada baca buku.
Maka tak heran Beberapa bulan yang lalu ada sebuah penelitian yang merilis laporan berjudul World’s Most Literate Nations yang disusun oleh Central Connecticut State University tahun 2016, menyebutkan bahwa peringkat literasi Indonesia berada di urutan ke 60 dari 61 negara yang diteliti. Tidak kalah mencengangkan dengan itu, survei tiga tahunan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan pada tahun 2012 mengungkapkan bahwa hanya ada 17,66 persen anak-anak Indonesia yang memiliki minat baca, sementara, yang memiliki minat menonton mencapai 91,67 persen. Artinya hanya ada 1 dari 10 anak di Indonesia yang memiliki minat baca, dan 9 dari 10 anak Indonesia lebih menyukai untuk menonton televisi. Itu masih tanuh 2012 sekarang tahun 2017 dimana serbuan “gadget” terus menerus menghujani anak-anak kita yang masih polos.
Betul sekali saya paham masalah minat baca memang keliatannya tak segenting masalah pangan atau energi, akan tetapi jika diabaikan bagaimana nasib bangsa ini ke depannya dengan bekal generasi bangsa yang memiliki tingkat literasi sangat rendah?


Mari kita bahas bagaimana sih ciri anak yang sudah memiliki minat membaca?
Anak yang sudah memiliki minat membaca buku akan sangat terhibur dengan buku, akan sangat fokus baca buku dimana pun dan kapanpun, raut muka yang sumringah ketika lihat buku baru apalagi ketika ke toko buku atau ke perpustakaan, meskipun belum bisa baca tapi dia sudah sangat tergila-gila pada buku.



Bagaimana sih cara menumbuhkan minat membaca buku pada anak?
Untuk menumbuhkan minat membaca pada anak diperlukan upaya yang terus menerus, konsisten, komitmen, antara kedua orang tua anak. Anak suka membaca buku tidak terjadi begitu saja dan tidak pula terjadi dengan instan, perlu proses yang panjang yang amat serius. Berikut adalah beberapa kiat yang dapat menjadi acuan bunda ayah dalam upaya menumbuhkan minat membaca pada anaknya :

1.    Bacakan Buku Bahkan Ketika Anak Masih Di Dalam Kandungan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bayi harus distimulasi bahkan ketika masih dari dalam kandungan. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa bayi yang mendapatkan stimulasi dari kedua orang tuanya akan lahir dengan  otak yang lebih cerdas. Penemuan terbaru adalah membacakan ayat suci Alquran maupun buku kepada anak dalam kandung terutama oleh ibundanya akan menghasilkan pertumbuhan syaraf otak yang lebih pesat daripada hanya mendengarkan musik Mozzart!
2.    Konsisten Membacakan Buku
Ketika bayi baru lahir ke dunia lanjutkan kebiasaan membacakan buku meskipun bayi kelihatannya belum mengerti tetapi hal ini sangat bagus juga untuk mengstimulasi indera pendengarannya. Lanjutkan terus hingga bayi mulai tertarik pada buku ketika umurnya menginjak 4-5 bulan, dia mulai merespon dengan menendang nendang, berusaha mengambil buku dari tangan kita, hingga kemudian keluar ocehan-ocehan yang menandakan dia mulai merespon cerita kita.
3.    Buatlah Jadwal  Membaca Buku Sekeluarga, Diskusikan Isi Dari Buku Yang Sudah Dibaca
Kita sebagai orang tua adalah role model pertama yang dilihat anak. Jadilah contoh yang baik, karena anak kita adalah peniru yang ulung. Membuatkan jadwal membaca adalah salah satu bentuk menumbuhkan semangat bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Banyak ilmu-ilmu baru yang akan di dapat dari membaca buku, banyak tempat-tempat yang jauh akan dapat kita kunjungi lewat bacaan. Diskusikan hasil membaca buku dengan anak sehingga anak akan merasa lebih semangat lagi mencari pengetahuan-pengetahuan lainnya.
4.  Sediakan Buku-Buku Yang Menarik Di Rumah, Buatlah Tempat Menaruh Buku Senyaman Mungkin
Tak dipungkiri anak yang hobi baca buku lahir dari keluarga yang peduli literasi. Pada umumnya mereka akan memiliki perpustakaan yang nyaman di rumahnya. Memang sih ya seberapa semangatnya kita orang tua memiliki keinginan supaya anaknya memiliki kesukaan pada buku jika di rumah tidak disediakan buku, itu hanya akan menjadi angan-angan saja. Alhamdulilah sekarang tidak perlu lagi mengimpor buku-buku yang cocok untuk balita, karena sudah banyak penerbit Indonesia yang konsisten membuat buku khusus balita.
5.    Buat Jadwal Rutin Ke Toko Buku Atau Perpustakaan
Untuk lebih menggairahkan minat membaca anak, kita bisa membuat jadwal berkunjung ke pertustakaan umum yang ada di kota kita atau pergi ke toko buku. Buatlah kegiatan ini seasyik mungkin hingga anak merasakan betapa serunya dua tempat ini.
6.    Bermain Sambil Belajar Dengan Kartu
Sudah banyak kartu belajar yang beredar di pasaran. Ini bisa digunakan sebagai media bermain sekaligus belajar anak. Anak-anak pasti akan menyukainya
7.    Hilangkan Hal-Hal Yang Dapat Membuat Perhatian Anak Terbagi
Menumbuhkan minat membaca ditengah gencarnya serangan teknologi yang notabene katanya adalah kemajuan zaman memang dibutuhkan usaha yang lebih ekstra lagi. Membiasakan membaca buku sejak bayi jauh lebih mudah daripada ketika anak sudah terlanjur kecanduan gadget. Selalu ada pilihan yang terbaik untuk sebuah kebaikan bersama. Dan meniadakan televisi atau hal-hal lain yang membuat anak terlena seperti gadget atau playstation dan lain-lain adalah pilihan yang tepat.

Itulah beberapa kiat yang dapat dijadikan acuan dalam menumbuhkan minat membaca pada anak. Jadi menumbuhkan minat membaca itu bukan pekerjaan sehari dua hari, tetapi terus menerus dari ketika anak masih dalam kandungan hingga anak memiliki kebutuhan dengan sendirinya pada buku. Ingat satu hal bahwa sangat penting memberikan pengalaman pre membaca (pre reading experience) yang menyenangkan supaya anak menjadi suka terhadap buku, bukan hanya sekedar bisa baca buku. Anak yang bisa baca buku belum tentu suka membaca buku!


Artikel Terkait

adalah seorang Ibu dari dua anak hebat dan Penulis Buku. Bisa dihubungi di Facebook atau email yetinurma82@gmail.com


EmoticonEmoticon