Jumat, 27 Oktober 2017

Satu Pria Untuk Dua Cinta

Pic by: Kompas.com

Pagi ini saya cukup tertohok oleh sebuah pemberitaan mengenai seorang pria di Sumatera Selatan yang akan menikah dengan dua orang gadis sekaligus pada waktu bersamaan. Bagaiman tidak, ini sangat langka dan benar-benar terjadi bukan omong kosong semata. Buktinya saya melihat sendiri dari sebuah undangan yang telah disebar oleh mempelai. Dan undangan tersebut sukses mengegerkan jagad sosial media.


Adalah Muhammad Cindra, berusia 24 tahun bekerja sebagai karyawan swasta yang akan menikahi dua gadis pujaannya sekaligus. Dalam undangannya tampak Cindra yang berfoto prewedding dengan dua orang gadis berbeda. Satu berjilbab dan satunya tidak. Berdasarkan informasi yang saya himpun, nama perempuan tersebut adalah Indah Lestari berusia sangat muda yaitu 18 tahun, sedangkan perempuan satunya sudah cukup dewasa, berumur 23 tahun bernama Perawati. Oh Bang Cindra sungguh beruntung ya, diapit oleh dua wanita cantik seklaigus.


Berdasarkan keterangan keluarga, pihak perempuan lah yang meminta dinikahi pada waktu bersamaan. Karena mereka sama-sama mencintai dan menginginkan Cindra menjadi suaminya. Setelah berembuk dengan seluruh keluarga, diputuskan mereka bertiga akan menikah dan pernikahannya akan berlangsung pada waktu hampir bersamaan, tetapi dengan resepsi pada hari yang sama. Waah keren bukan dua perempuan ini? Saya yakin keduanya menggunakan otak kanan, haha. Keduanya memakai logika daripada perasaan semata. Keduanya berembuk hingga mampu memutuskan hal yang tak biasa bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Dan yang pasti tak ada hati yang disakiti. Dua-duanya menang!


Dan kalau menilik dari undangannya, Cindra akan menikahi Indah Lestari pada tanggal 6 November, sedangkan dengan Perawati akan dilangsungkan pada tanggal 8 November alias selang dua hari saja. Untuk resepsi pernikahannya mereka berencann akan melangsungkannya bersamaan pada tanggal 9 November 2017. Bisa dibayangkan Cindra duduk di pelaminan dengan dua pengantin wanitanya. Wah, Raja Hayam Wuruk kali ya ahaha...


Yang menarik buat saya dari kasus ini adalah , benarkah laki-laki semakin langka dari perempuan? Benarkah Indonesia khususnya Sumatera Selatan kekurangan pria? Sehingga harus terjadi pernikahan dua gadis dengan satu pria. Saya jadi ingat pulau Faroe, sebuah pulau tempat shooting film Lord Of the Ring. di pulau tersebut perempuan itu sangat berharga. Mereka kekurangan perempuan, sehingga jika mau menikah, laki-laki harus mencari calon dari luar pulau. Eh, mungkin boleh juga tuh perempuan Sumsel  hijrah ke pualu Faroe  jika memang di Sumsel laki-laki lajang sudah langka. Ya kan?


Atau bisa jadi laki-laki yang mapan, sudah susah dicari di zaman now, yes!  Pria banyak, tapi luntang-lantung gak karuan. Nggak jelas masa depannya, nggak punya impian apalagi membina hubungan rumah tangga. Aatu bisa jadi, ada banyak laki-laki tapi belum siap untuk menikah. Laki-laki kadang banyak pertimbangan untuk maju, padahal nikah itu enak lo ngapain banyak mikir? Eits, tetapi eh tetapi, jika melihat gelagat dua perempuan yang nekad itu, apa benar mereka memang pure hanya karena mencintai pria kurus itu? Saya pikir tidak. Cindra memiliki sebuah magnet yang membuat dua perempuan itu tak mau melepaskannya.


Apa sih magnet yang dimiliki Cindra? Bisa jadi kemapanan, Kebaikan hatinya, kelembutan sikap, keshalihannya atau lainnya. Ya, sudah jelas Cindra memang memiliki magnet yang kuat untuk diperebutkan dua gadis cantik itu. Tetapi yang jelas, untuk menikah secara resmi keduanya tak mungkin terjadi. Harus salah satu yang siri. kecuali si calon keduanya mau menunggu calon suami dan istri pertama mengurus permohonan poligami, baru dia bisa dinikahi secara resmi pula. begitu kira-kira yang aku himpun dari berita pagi ini. Langka tapi ada dan nyata.


Apa kabar dengan mereka yang berpoligami tapi nggak izin istri tua? Bahkan hingga bertahun-tanun menyembunyikannya dari istri pertamanya. Malu dong sama Abang Cindra ini. Cindra sangat gentleman. Dia sangat bertanggungjawab untuk menikahi kedua hati yang sama-sam mencintainya dengan terang-terangan. Kalau begini kan nggak ada hati yang di lukai. Bingung juga sih, nikah poligami terang-terangan menjadi pro konra. Apalagi poligami yang sembunyi-sembunyi, dihujat habis-habisan.


Yang jelas mah, Cindra kamu keren euy!
So, lebih baik terang-terangan atau sembunyi-sembunyi kan?

Artikel Terkait

adalah seorang Ibu dari dua anak hebat dan Penulis Buku. Bisa dihubungi di Facebook atau email yetinurma82@gmail.com


EmoticonEmoticon